Sunday, January 27, 2013

Sejarah Perkembangan Uang

Perkembangan uang dalam perekonomian

perkembangan uang dalam perekonomianDalam perekonomian yang masih sederhana di mana konsumen juga bertindak sebagai produsen, uang tidak dibutuhkan. biasanya pada kondisi yang demikian untuk memenuhi kebutuhan nya orang akan langsung menukar barang yang di miliki dengan barang yang dihasilkan oleh orang lain, cara ini lebih dikenal dengan istilah barter.
namun dalam perkembangannya cara ini memiliki banyak kelemahan, dimana syarat mutlak terjadinya barter ialah harus ada orang-orang yang memiliki keinginan yang sama untuk saling menukarkan barang. selain itu banyak sedikitnya barang yang akan di pertukarkan serta besar kecilnya barang yang akan di pertukarkan juga menjadi masalah-masalah dalam hal melakukan barter.

Selanjutnya, dalam perekonomian yang sudah maju, masyarakat selaku konsumen barang tertentu untuk memperoleh barang yang di inginkan tidak perlu harus menjadi produsen barang tersebut, hal ini dikarenakan telah terjadi spesialisasi sehingga lambat laun barter pun mulai di tinggalkan yang kemudian timbulah pertukaran yang semakin terbuka dan luas antara individu maupun kelompok guna untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. keadaan ini menuntut adanya alat tukar baru dan sekaligus harus dapat menjadi pengukur nilai (baca: Syarat uang), sejak saat itulah dikenal adanya uang barang seperti emas, perak ataupun logam lainnya. namun demikian penggunaan uang barang juga banyak mengalami masalah seperti, sulitnya dalam hal penyimpanan dan jumlah nya yang terbatas

Dalam perkembangan selanjutnya, di zaman yang lebih modern muncul alat pembayaran baru yang lebih dikenal dengan istilah uang (baca: Definisi uang), dengan menggunakan uang, maka pembayaran atau transaksi dapat dilakukan menjadi lebih mudah tanpa mengalami kesulitan meskipun dalam jumlah besar (baca: Fungsi uang), namun penggunaan uang kertas saat ini sudah mulai tidak efisien lagi karena transaksi yang dilakukan sudah dalam jumlah yang sangat besar, sehingga pembayaran sering dilakukan dengan cek.

No comments:

Post a Comment